Tragedi Kalijambe Purworejo: 11 Guru TK Tewas dalam Kecelakaan Maut

Purworejo – Duka mendalam menyelimuti Jawa Tengah setelah kecelakaan tragis terjadi di tanjakan Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo pada Rabu, 7 Mei 2025. Sebuah truk pengangkut material konstruksi mengalami rem blong dan menabrak angkutan kota (angkot) yang membawa rombongan guru TK asal Magelang.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB ini menewaskan 11 orang di tempat, semuanya adalah guru taman kanak-kanak yang sedang melakukan perjalanan studi banding. Truk yang kehilangan kendali itu juga menghantam sebuah rumah warga setelah menabrak angkot.

📍 Lokasi Rawan Kecelakaan

• Nama Jalur: Tanjakan Kalijambe
• Lokasi: Kecamatan Bener, Purworejo
• Ciri Khas: Jalan curam dan berkelok, sering dilalui kendaraan berat
• Status: Jalur rawan kecelakaan, disebut warga sebagai "jalur tengkorak"

🚨 Kronologi Kejadian

Menurut saksi mata, truk meluncur kencang dari arah atas dan menghantam bagian belakang angkot. Diduga kuat truk mengalami rem blong saat menuruni jalur Kalijambe yang terkenal ekstrem. Setelah menabrak angkot, truk juga menabrak rumah warga, menyebabkan kerusakan berat dan korban luka lainnya.

🧍 Korban dan Dampaknya

• 11 orang guru TK meninggal dunia di tempat
• Beberapa lainnya luka-luka, termasuk sopir truk dan pemilik rumah
• Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Purworejo dan RS Magelang

📊 Statistik Kecelakaan Kalijambe

• 2 kecelakaan fatal terjadi di Kalijambe sepanjang tahun 2024–2025
• Mayoritas melibatkan truk besar dan kendaraan penumpang
• Upaya mitigasi telah dilakukan, termasuk penjagaan warga 24 jam

🛑 Tindakan Lanjutan

Pemerintah Kabupaten Purworejo bersama kepolisian berencana mengevaluasi jalur Kalijambe secara menyeluruh. Rencana peningkatan infrastruktur serta pelatihan keselamatan berkendara bagi sopir kendaraan berat menjadi perhatian utama ke depan.

📷 Infografik

🔗 Baca juga:

• Truk Tabrak Angkot dan Rumah di Purworejo, 11 Orang Tewas
• Kecelakaan Truk Box di Kalijambe, Sopir Tewas

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran dan peringatan penting untuk terus meningkatkan keselamatan di jalan raya, khususnya di jalur-jalur berisiko tinggi seperti Kalijambe.