Ide Bisnis di Desa Tahun 2025 yang Menjanjikan dan Berkelanjutan

Ide Bisnis di Desa Tahun 2025 yang Menjanjikan dan Berkelanjutan

Oleh Jejaringdesa | Dipublikasikan pada Mei 2025

Dengan berkembangnya teknologi dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ekonomi lokal, kini desa bukan lagi tempat yang tertinggal secara ekonomi. Justru, desa menjadi pusat peluang baru untuk berwirausaha. Inilah beberapa ide bisnis di desa tahun 2025 yang cocok untuk dijalankan dan memiliki prospek jangka panjang.

1. Agrowisata Berbasis Komunitas

Konsep wisata edukatif berbasis pertanian mulai populer. Agrowisata menawarkan pengalaman unik seperti memetik buah, belajar bertani, hingga memasak makanan tradisional bersama warga lokal. Ini sangat diminati oleh wisatawan dari kota.

  • Modal: Cukup terjangkau
  • Keterlibatan warga: Tinggi
  • Pemasaran: Bisa melalui media sosial dan kerja sama travel agent

2. Budidaya Tanaman Herbal & Rempah

Rempah-rempah lokal seperti jahe merah, temulawak, dan daun kelor sangat diminati di pasar nasional dan ekspor. Permintaan terus meningkat seiring tren hidup sehat dan konsumsi produk alami.

Tips: Gunakan metode organik agar nilai jual lebih tinggi.

3. Peternakan Skala Kecil Berbasis Teknologi

Gunakan teknologi Internet of Things (IoT) untuk mengelola peternakan dengan efisien. Mulai dari kandang ayam kampung, itik petelur, hingga kambing etawa.

4. Desa Digital dan Layanan Internet

Bisnis digital seperti pelatihan online, pembuatan konten lokal, hingga membuka co-working space mini bisa dikembangkan di desa. Terlebih, jaringan internet di desa terus diperluas oleh pemerintah.

5. Pengolahan Produk Pertanian

Daripada menjual hasil panen mentah, desa bisa mengolahnya menjadi produk bernilai jual tinggi: tepung singkong, keripik pisang, minyak kelapa murni, dan lain-lain.

  • Manfaat: Harga jual lebih tinggi
  • Cocok untuk: UMKM dan koperasi desa

6. Energi Terbarukan Skala Kecil

Manfaatkan potensi limbah dan sinar matahari untuk energi bersih di desa. Biogas dari kotoran ternak atau panel surya rumah tangga sangat efektif untuk wilayah terpencil.

7. Marketplace Produk Desa

Buat platform digital untuk menjual produk-produk lokal. Bisa berupa website sederhana atau toko di marketplace besar seperti Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop.

Keyword penting: marketplace desa, jual produk desa online, digitalisasi desa

Kesimpulan

Bisnis di desa tahun 2025 sangat beragam dan potensial. Dari sektor pertanian, peternakan, digital hingga energi terbarukan — semua bisa dimulai dengan skala kecil namun berdampak besar. Dengan pemanfaatan teknologi dan semangat kolaborasi warga, desa dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru Indonesia.

Yuk mulai wirausaha dari desa sekarang juga!

Butuh Bantuan Riset atau Perencanaan Bisnis?

Silakan tinggalkan komentar atau hubungi kami melalui email untuk konsultasi ide bisnis desa gratis!

© 2025 Jejaringdesa. Semua hak cipta dilindungi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambar
Tragedi Kalijambe Purworejo: 11 Guru TK Tewas dalam Kecelakaan Maut Purworejo – Duka mendalam menyelimuti Jawa Tengah setelah kecelakaan tragis terjadi di tanjakan Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo pada Rabu, 7 Mei 2025. Sebuah truk pengangkut material konstruksi mengalami rem blong dan menabrak angkutan kota (angkot) yang membawa rombongan guru TK asal Magelang. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB ini menewaskan 11 orang di tempat, semuanya adalah guru taman kanak-kanak yang sedang melakukan perjalanan studi banding. Truk yang kehilangan kendali itu juga menghantam sebuah rumah warga setelah menabrak angkot. 📍 Lokasi Rawan Kecelakaan Nama Jalur: Tanjakan Kalijambe Lokasi: Kecamatan Bener, Purworejo Ciri Khas: Jalan curam dan berkelok, sering dilalui kendaraan berat Status: Jalur rawan kecelakaan, disebut warga sebagai "jalur tengkorak" 🚨 Kronologi Kejadian Menurut saksi mata, truk meluncur kencang dari arah atas dan men...
Baca selengkapnya
Gambar
Sumber kompas Pertanian Jawa Barat 2025: Tren, Tantangan, dan Harapan Baru Menuju Swasembada Pangan Pertanian Jawa Barat 2025: Tren, Tantangan, dan Harapan Baru Menuju Swasembada Pangan Tahun 2025 menjadi babak penting bagi sektor pertanian di Jawa Barat. Setelah mengalami penurunan produksi pada 2024, kini geliat pertanian kembali bangkit dengan berbagai program strategis yang didukung data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan pemerintah daerah. Dari peningkatan produksi padi dan jagung, hingga gerakan regenerasi petani muda, berikut adalah gambaran lengkap tentang kondisi dan arah baru pertanian di Jawa Barat. 📉 Penurunan Produksi di Tahun 2024 Berdasarkan data BPS Jawa Barat, tahun 2024 mencatat penurunan signifikan pada luas panen padi dan produksi beras. Luas panen padi hanya mencapai 1,48 juta hektare, turun 6,84% dibandingkan tahun sebelumnya. Produksi gabah kering giling (GKG) tercatat 8,63 juta ton, turun 5,61%, dan produksi beras m...
Baca selengkapnya